Sorry, this entry is only available in Indonesia.
Sejak satu dasawarsa terakhir, tepatnya melalui diterbitkannya UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perguruan tinggi di Indonesia telah menerapkan berbagai model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Dalam perkembangannya, SPMI di PT mengalami pasang surut oleh adanya pengaruh lingkungan eksternal dan adanya penyesuaian internal organisasi.
Perkembangan SPMI di PT ini mengandung praktek baik yang seharusnya dibagikan kepada perguruan tinggi di Indonesia. Hal inilah yang mendorong diadakannya pertemuan rutin setiap tahun dengan mengundang perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam menerapkan SPMI.
Tahun 2013 dan 2014 yang lalu, pertemuan ini dikemas dalam bentuk Lokakarya Nasional SPMI dan diadakan di Universitas Brawijaya (UB) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Dies Natalis UB. Tahun ini (2015), kegiatan serupa diberi tajuk “Seminar Nasional SPMI” dan diadakan di Universitas Lampung (UNILA) pada tanggal 29 September 2015.
Kegiatan yang dikoordinir oleh LP3M ini juga dalam rangka Dies Natalis UNILA yang ke-50. Kali ini, SEMNAS tersebut mengangkat tema “Pengembangan Sistem Audit Internal dalam Rangka Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi”. Beberapa perwakilan PT telah menyampaikan pengalaman di institusinya dalam melaksanakan audit internal. Perguruan tinggi tersebut antara lain (klik :
- Universitas Bangka Belitung (UBB)
- Univeritas Negeri Medan (UNIMED)
- Universitas Lampung (UNILA)
- Universitas Andalas (UNAND)
- Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)
- Universitas Pattimura (UNPATTI)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
Selain sharing praktek baik pelaksanaan audit internal di beberapa PT tersebut, kegiatan ini juga dirangkai dengan pengukuhan Forum Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Indonesia (FPMPTI). Pada tahun 2013, yaitu pada pertemuan pertama, forum ini diusulkan. Pada pertemuan kedua, tahun 2014, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga FPMPTI disampaikan. Pada tahun ini, FPMPTI dikukuhkan sekaligus ditetapkan pengurusnya.
Pengurus FPMPTI untuk Periode I (2015-2017) adalah sebagai berikut: Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, M.S (UB) sebagai Ketua Umum; Dr. Ir. Murhadi, M.S. (UNILA) sebagai Wakil Ketua I Wilayah Barat; dr. Rr. Titi Savitri P., M.A., Med.Ed., Ph.D. (UGM) sebagai Wakil Ketua II Wilayah Tengah; Ir. Juzak Labetubun, M.P (UNPATTI) sebagai Wakil Ketua III Wilayah Timur; Ir. Achmad Wicaksono, M.Eng., Ph.D. (UB) sebagai Sekretaris Eksekutif; Dr. Sowiyah, M.Pd. (UNILA) sebagai Wakil Sekretaris; Prof. Dr. Ir. Hartutik, M.P. (UB) sebagai Bendahara; Ir. Widjanarko Roestam, M.Sc. (ITS) sebagai Kepala Bidang Organisasi dan Keanggotaan; Dr. Ir. Ferdinan Yulianda, M.Sc. (IPB) sebagai Kepala Bidang Riset dan Pengembangan; Hana Catur Wahyuni, S.T., M.T. (UMSIDA) sebagai Kepala Bidang Sosialisasi dan Informasi.
Dengan adanya pengurus FPMPTI, diharapkan bisa menjadi jembatan bagi pengelola penjaminan mutu perguruan tinggi se-Indonesia, serta sebagai tempat berdiskusi dan berkonsultasi, serta memperbarui informasi tentang tata kelola perguruan tinggi di Indonesia dan di level Asia.
Untuk penyebarluasan informasi tentang FPMPTI telah disiapkan media informasi yang sementara ini dapat diakses di website http://pjm.ub.ac.id/. Dalam rangka penyebarluasan informasi terkait forum ini, berikut disertakan AD dan ART forum. Perguruan tinggi dan institusi lain dapat memberikan masukan atas AD dan ART tersebut dan mengirimkannya melalui e-mail [email protected] dan [email protected].
Anggaran Rumah Tangga FPMPTI Versi 2