Sorry, this entry is only available in Indonesia.
Malang 16-17 Juli 2024, Lembaga Penjaminan Mutu mengadakan Workshop Finalisasi Self-Assessment Report (SAR) ASIIN Cluster Veterinary Medicine di Malang. Workshop ini merupakan bagian dari upaya untuk menjamin mutu pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang Kedokteran Hewan di Universitas Brawijaya (UB). Acara ini bertujuan untuk menyempurnakan dan mengharmonisasi laporan SAR agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh ASIIN, sebuah badan akreditasi yang diakui secara internasional.
Kegiatan workshop diawali dengan sambutan yang hangat dari Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, Wakil Rektor Bidang Akademik UB. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya proses finalisasi SAR sebagai langkah krusial dalam memetakan hasil evaluasi dari serangkaian audit yang dilakukan oleh verifikator terhadap auditee. Prof. Santoso juga mengapresiasi kehadiran dan semangat para peserta workshop, dengan harapan bahwa kolaborasi yang terjalin dapat menghasilkan laporan SAR yang berkualitas dan sesuai dengan harapan.
Materi-materi selanjutnya disampaikan oleh dua narasumber utama, yaitu Prof. Dr. Ir. Mustofa Lutfi, M.P. dan drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros. Prof. Lutfi memberikan pemahaman mendalam mengenai instruksi kerja dalam proses finalisasi SAR, serta merefresh kembali pemahaman peserta mengenai proses dan langkah-langkah yang harus diikuti. drg. Kartika Andari Wulan menyumbangkan pandangan dari perspektif praktek klinis, menekankan pentingnya aspek klinis dalam evaluasi SAR.
Setelah sesi materi, para peserta workshop didorong untuk berdiskusi dalam kelompok-kelompok kecil untuk memberikan masukan dan arahan pada dokumen SAR yang sedang diperbaiki. Diskusi ini merupakan kesempatan bagi tim FKH UB untuk berbagi pengalaman dan best practice, serta memastikan bahwa perbaikan yang dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Workshop kemudian dilanjutkan dengan sesi praktis dalam penyusunan perbaikan SAR sesuai standar ASIIN. Tim Kluster FKH UB memaparkan progress report perbaikan yang telah mereka lakukan, dengan memperlihatkan bagaimana mereka mengimplementasikan rekomendasi dan saran yang telah diterima dari auditor.
Pada hari terakhir workshop, dilakukan sesi pemantapan dan review akhir terhadap dokumen SAR yang telah direvisi. Para peserta, dibagi dalam kelompok-kelompok, secara teliti meninjau setiap bagian dari laporan, memastikan bahwa semua feedback yang diterima telah diimplementasikan dengan baik dan tidak ada detail yang terlewatkan. Sesi ini juga mencakup tanya jawab dan klarifikasi untuk memastikan bahwa semua pertanyaan terkait laporan SAR telah terjawab dengan jelas dan memuaskan.
Workshop Finalisasi Self-Assessment Report (SAR) ASIIN Cluster Veterinary Medicine yang diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu pada tanggal 16-17 Juli 2024 di Malang memiliki maksud dan tujuan yang jelas dalam konteks peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Maksud utama dari workshop ini adalah untuk mengevaluasi dan menyempurnakan proses pendidikan dan penelitian yang dilakukan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) agar sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh ASIIN. Dengan adanya proses finalisasi SAR, diharapkan bahwa FKH UB dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam melaporkan kinerja mereka kepada masyarakat, stakeholder, dan dunia industri.
Tujuan dari workshop ini adalah untuk memastikan bahwa dokumen SAR tidak hanya memenuhi persyaratan formal dari ASIIN, tetapi juga mencerminkan komitmen FKH UB dalam menjaga standar akademik yang tinggi serta mengembangkan program-program yang relevan dan berkualitas. Melalui kolaborasi intensif antara tim internal FKH UB dan pembicara dari berbagai latar belakang profesional, seperti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Mustofa Lutfi, M.P. dan drg. Kartika Andari Wulan, Sp.Pros, workshop ini berusaha untuk menghadirkan diskusi mendalam dan solusi-solusi praktis untuk mengatasi tantangan dalam meningkatkan mutu pendidikan kedokteran hewan di UB.
Dengan demikian, workshop ini bukan hanya sebagai proses administratif semata, tetapi juga sebagai platform untuk berbagi pengetahuan, menyusun strategi bersama, dan mengembangkan inovasi dalam pendidikan dan penelitian di bidang Kedokteran Hewan. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa lulusan FKH UB tidak hanya siap secara akademis tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan profesional yang dibutuhkan untuk berkontribusi secara signifikan dalam industri dan masyarakat di masa depan. Secara keseluruhan, workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi persyaratan akreditasi, tetapi juga sebagai wadah untuk pembelajaran dan pertukaran pengetahuan antara para akademisi dan praktisi di bidang Kedokteran Hewan. Keterlibatan aktif dari seluruh tim FKH UB, didukung oleh komitmen dari pihak universitas, menjadi bukti nyata dari komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya dalam bidang Kedokteran Hewan. (CFK/LPM)