Peran Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya (LPM UB) dalam Persiapan Akreditasi ASIIN di Fakultas Kedokteran Hewan

Pada tanggal 7 Februari 2024, bertempat Ijen Suites Resort & Convention Malang, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) menggelar acara penting dalam rangka persiapan akreditasi ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Sciences Mathematics). Acara ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan di lingkungan FKH UB.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan dan sambutan dari Dekan FKH UB, drh. Dyah Ayu Oktavianie AP, M.Biotech., AP.Vet. serta sambutan dari Wakil Dekan I yang juga menjabat sebagai Ketua Persiapan ASIIN, drh. Fajar Shodiq Permata, M.Biotech. Mereka memberikan gambaran tentang pentingnya akreditasi ASIIN bagi FKH UB.

Namun, sorotan utama pada acara tersebut adalah kehadiran Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Brawijaya yang berperan aktif. Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H., Ketua LPM UB, hadir sebagai pemateri utama dengan membawakan materi bertajuk “Kebijakan Support UB untuk Akreditasi Internasional”. Dalam paparannya, beliau menyoroti pentingnya akreditasi internasional sesuai dengan Permendikbudriset No. 53 Tahun 2023 yang diamanatkan dalam pasal 86 ayat (1). Materi ini memiliki kedalaman analisis yang lebih mendalam dibandingkan materi lainnya.

Dalam tinjauan kebijakan yang disampaikan oleh Dr. Shinta Hadiyantina, S.H., M.H., terungkap bahwa Universitas Brawijaya telah menetapkan komitmen kuat terhadap peningkatan kualitas pendidikan melalui pencapaian akreditasi internasional. Langkah ini sejalan dengan arah strategis Universitas yang terus berupaya meningkatkan standar pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan tuntutan global. Dukungan yang diberikan oleh universitas tidak hanya sebatas pada aspek teknis persiapan akreditasi, tetapi juga melibatkan integrasi kebijakan pendidikan yang inklusif dan progresif di seluruh fakultas dan unit-unit akademik lainnya.

Lebih jauh lagi, kebijakan dukungan terhadap akreditasi internasional juga mencerminkan visi jangka panjang Universitas Brawijaya untuk menjadi pusat pendidikan yang berdaya saing di tingkat global. Dengan memperoleh akreditasi internasional, universitas berupaya memastikan bahwa lulusan mereka memiliki kualifikasi yang diakui secara internasional dan siap bersaing dalam panggung global. Ini tidak hanya meningkatkan reputasi universitas, tetapi juga membuka pintu peluang bagi mahasiswa untuk mengakses jaringan profesional dan kesempatan belajar di luar negeri.

Selain itu, upaya menuju akreditasi internasional juga memperkuat kolaborasi antar fakultas dan departemen di dalam Universitas Brawijaya. Melalui proses persiapan akreditasi, terjadi pertukaran pengalaman dan praktik terbaik antara berbagai disiplin ilmu, memperkaya pengalaman belajar dan penelitian bagi seluruh komunitas akademik. Dengan demikian, peran Lembaga Penjaminan Mutu tidak hanya menjadi penggerak utama dalam persiapan akreditasi ASIIN di FKH UB, tetapi juga menjadi motor penggerak untuk sinergi dan kolaborasi lintas fakultas yang mendukung visi dan misi keseluruhan Universitas Brawijaya.

Diskusi juga diperkaya dengan materi dari Prof. Dr. Ir. Mustofa Lutfi, MP dari Fakultas Teknologi Pertanian yang membahas tentang best practice dan regulasi di UB dalam konteks persiapan akreditasi ASIIN. Sedangkan, Kartika Andari Wulan, drg., Sp. Pros, memberikan materi dan diskusi terkait persiapan SAR (Self Assessment Report) dan data dukung ASIIN dalam bidang kesehatan.

Acara ini ditutup dengan sambutan dari Dekan FKH UB, yang menegaskan komitmen dan langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai akreditasi ASIIN. Keseluruhan kegiatan memberikan gambaran yang jelas tentang upaya FKH UB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, serta menunjukkan peran strategis Lembaga Penjaminan Mutu UB dalam proses ini. CFK_LPM