
Tuntutan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang mewajibkan pemenuhan persyaratan akreditasi, serta internasionalisasi kegiatan tri dharma perguruan tinggi mendorong Tim Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang melakukan studi banding ke Universitas Brawijaya.
Rombongan yang berjumlah 14 orang diketuai Drs. Y. Setyohadi Pratomo, M.Si. (Kepala BPM UNTAG Semarang) hadir di Ruang Jamuan Gedung Rektorat UB, disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Wakil Dekan Bidang Akademik Fapet, Sekretaris Universitas, Direktur dan Sekretaris Direktorat Administrasi & Layanan Akademik, serta Tim LPM.
Studi banding yang dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 18 Maret 2022 ini dibuka oleh Prof. Dr. drh Aulanni’am, DES. (Wakil Rektor Bidang Akademik UB) sekaligus berkenalan dan berharap saling belajar dari kedua pihak terutama di bidang penjaminan mutu.

Kepala BPM UNTAG Semarang dalam pengantarnya menyampaikan tujuan dari kegiatan studi banding ini untuk mendapatkan informasi tentang implementasi SPMI di UB dan dapat memperoleh masukan serta pencerahan sehingga dapat digunakan untuk pengembangan SPMI di UNTAG Semarang.
Melanjutkan sambutan dari kedua pihak, Ketua Pusat SPMI LPM UB (Dr. Agustina Shinta) menyampaikan paparan tentang implementasi SPMI di UB yang disambung dengan diskusi tentang strategi UB menjalankan sistem penjaminan mutu dengan baik, kendala dalam menjalankan SPMI dengan PS yang banyak, proses monitoring SPMIpengembangan UB Satu Data, hingga indikator dan variabel untuk IKT (Indikator Kinerja Tambahan).
Diskusi diakhiri menjelang jum’atan dengan harapan dari Tim BPM UNTAG Semarang, agar sepulang dari studi banding, akan ada semangat untuk meningkatkan status akreditasi PS menjadi A dan unggul.