Universitas Brawijaya (UB) memiliki mandat menjadi World Class Enterpreneurial University, dengan tahapan pengembangan dalam Rencana Strategis (Renstra) UB. Dalam Renstra tahun 2016-2019, telah ditargetkan UB mencapai daya saing di tingkat Asia tahun 2020 dan tingkat global pada tahun 2025. Untuk mencapai target daya saing tersebut, maka peningkatan kualitas layanan dan kualitas aspek akademik, termasuk kualitas layanan laboratorium merupakan prioritas utama.
Dalam 10 tahun terakhir, telah disadari bahwa ketersediaan dan relevansi peralatan laboratorium untuk mendukung proses pendidikan dan penelitian, dinilai perlu ditingkatkan. Pengadaan dan pembaruan peralatan laboratorium secara masif sudah dilakukan lebih dari 10-15 tahun yang lalu. Beberapa program studi mendapatkan pendanaan hibah pengembangan dari Dikti, dan sebagian dana telah dialokasikan untuk keperluan pengembangan laboratorium. Pengadaan dan pembaruan peralatan selanjutnya dilakukan melalui pendanaan mandiri UB, dengan jumlah relatif terbatas, karena selama ini prioritas masih pada penyediaan prasarana dasar (gedung).
Guna menindaklanjuti temuan AIM UKPA Labortorium siklus 5 tahun 2016, UB mengalokasikan anggaran untuk peningkatan mutu dan relevansi layanan laboratorium untuk mendukung pengembangan laboratorium, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas peralatan melalui Program Kompetisi Peningkatan Mutu dan Relevansi Laboratorium (PK-PMRL). Program PK-PMRL UB ini sekaligus merupakan program perencanaan pengembangan peralatan laboratorium yang ditujukan untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat berupa penerapan produk IPTEK, serta meningkatkan layanan penggunaan laboratorium dan resource sharing. Pengembangan laboratorium dilakukan melalui mekanisme terbuka menggunakan pendekatan merit based berdasarkan usulan dari masing-masing laboratorium. Selanjutnya usulan dipergunakan oleh pimpinan UB (Rektor) sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan prioritas pengadaan peralatan.
Sasaran dari program ini adalah Laboratorium-laboratorium yang berada di bawah pengelolaan fakultas dan atau jurusan yang telah ditetapkan oleh Dekan atau Rektor dan menyelenggarakan layanan untuk kegiatan pendidikan dan atau penelitian. Keberadaan laboratorium ditunjukkan dengan adanya SK penetapan oleh Dekan atau Rektor sebelum tanggal 25 Agustus 2017. Laboratorium dimaksud sudah menyelenggarakan kegiatan praktikum dan atau kegiatan penelitian untuk pengerjaan tugas akhir mahasiswa (skripsi, thesis, disertasi) dan penelitian dosen.
Program PK-PMRL menggunakan mekanisme kompetisi melalui pengajuan proposal pengadaan peralatan laboratorium oleh Kepala/Ketua Laboratorium yang diketahui oleh Dekan. Proposal disusun dengan mengikuti panduan penyusunan proposal dan diajukan pada tanggal 16 Oktober 2017 di Ruang Pusat Jaminan Mutu (PJM) UB. Panduan Penyusunan Proposal PK-PMRL bisa diunduh DISINI menggunakan akun e-mail official ub.ac.id.
Proposal akan dinilai sesuai dengan deskripsi pada panduan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif oleh dua orang reviewer. Selanjutnya, hasil penilaian akan disampaikan kepada Rektor sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan alokasi anggaran pengadaan peralatan laboratorium yang akan dibebankan pada dana PNBP atau APBN UB pada tahun 2018.
Sosialisasi PK-PMRL diadakan untuk Dekan dan Kepala Laboratorium prodi eksakta dan humaniora di Ruang Auditorium Ir. Surjono, Gedung Dekanat Fakultas Teknik Lantai 2 pada hari Selasa, 12 September 2017 jam 09.00-11.00, dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Ir Mohammad Bisri, MS. Ketua tim pelaksana PK-PMRL (Dr.Eng. Setyawan P. Sakti, MSc.) akan mempresentasikan teknis pelaksanaan hibah dilanjutkan dengan diskusi. Materi presentasi penjelasan PK-PMRL dapat diunduh DISINI. Informasi lebih lanjut terkait program kompetisi ini bisa diperoleh dengan menghubungi Sdr. Dian Wahyu Yunianto, SAB. di Ruang PJM, Gedung Layanan Bersama UB Lantai 4.